1.Stan Sumut di HUT Dekranas: Ulos, Songket & Tas Kulit Ular Jadi Andalan
Ruang Riau Stan Sumut Dekranasda Sumut di acara HUT ke‑45 Dekranas menghadirkan kerajinan unggul: tas motif ulos Sadum, Ragiidup dan Mangiring dari Toba, tas kulit ular Langkat, serta songket Tumtuman dan Harungguan yang memikat pengunjung.
Chairperson Dekranasda Sumut Kahiyang Ayu berkomentar :
“Lewat pameran dan jejaring, kita berharap kerajinan Sumut makin mendunia. Potensi itu besar, tinggal bagaimana kita promosikan bersama.”
Kahiyang tampak anggun mengenakan vest bermotif Sadum rancangan Zul Said. Kehadirannya menegaskan komitmen untuk terus mendukung perajin lokal bertemu pasar global.
2. Generasi Muda & Kreativitas Motif Khas: Fokus Stand Sumut di Balikpapan
Dekranasda Sumut membawa warna lokal ke Balikpapan lewat stan yang memadukan kearifan adat dan inovasi mode terkini. Tas-trendy dari ulos dan denim, songket Tenun Melayu, serta baju bermotif HIOU Simalungun menjadi sorotan.
Kahiyang Ayu menekankan pentingnya inovasi tanpa melepas akar budaya:
“Kriya adalah warisan. Saatnya bagi anak muda dan perajin terpencil menggabungkan tradisi dan teknologi untuk memperluas pasar.”
Ketua Dekranas Selvi Ananda memberi perhatian khusus pada pendampingan UMKM digital agar perajin mampu bersaing secara offline dan online.
Baca Juga:Janda Miskin di Deli Serdang Ini Tetap Bersyukur meski Tinggal di Rumah yang Atapnya Sudah Hancur
3. “Perajin Berdaya Mendunia”: Dekranasda Sumut Pamerkan Ragam Kriya & Motivasi Anak Muda
Dalam kemeriahan HUT ke‑45 Dekranas yang mengusung tema “Perajin Berdaya Mendunia”, Sumut tampil beda dengan sentuhan interaktif. Stan dihiasi visual edukatif tentang proses pembuatan ulos dan demo singkat songket, menarik kalangan milenial.
Kahiyang Ayu menyampaikan harapan besar—Sumut mampu jadi top leader kriya di Indonesia.
“Situasi nasional ini bagus untuk mempererat silaturahmi dan mengenalkan produk lokal. Generasi muda dan penyandang disabilitas juga kita libatkan agar pengembangan kerajinan makin inklusif.”
Program pendampingan pemasaran digital juga disorot: selain produk, narasi dan akses pasar kini jadi amunisi utama.
Dalam rangka peringatan Hari Ulang Tahun ke-45 Dewan Kerajinan Nasional (Dekranas), stan Provinsi Sumatera Utara (Sumut) tampil mencuri perhatian dengan memamerkan beragam kerajinan khas daerah, mulai dari tas bermotif ulos, kain songket, hingga busana etnik yang sarat nilai budaya.
Acara yang berlangsung sejak 9 hingga 11 Juli 2025 di BSCC Dome, Balikpapan, Kalimantan Timur ini dihadiri oleh Ketua Dekranasda Sumut, Kahiyang Ayu. Ia datang mengenakan vest bermotif Sadum rancangan desainer lokal Zul Said, sebagai bentuk dukungan terhadap karya perajin Sumut.
