1.Dorong Ketahanan Pangan Ajak Warga Garap Pekarangan Demi Ketahanan Pangan
Ruang Riau Dorong Ketahanan Pangan Pemerintah Kota Sabang mengajak masyarakat untuk aktif memanfaatkan lahan pekarangan di sekitar rumah guna mendorong ketahanan pangan lokal.
Wali Kota Sabang menyatakan, selain untuk kebutuhan konsumsi sendiri, hasil panen dari pekarangan juga bisa menambah penghasilan warga.
Gerakan ini mendapat dukungan dari Dinas Pertanian dan pihak kelurahan, serta menyasar pemanfaatan tanaman produktif seperti cabai, tomat, sayuran, dan tanaman obat keluarga (TOGA).
2.Dari Lahan Kosong Jadi Dapur Hidup: Warga Sabang Buktikan Ketahanan Pangan Dimulai dari Rumah
Isi:
Di sudut kecil Kota Sabang, halaman rumah Fatimah kini hijau. Dulunya gersang, kini berisi sayur-sayuran dan cabai rawit. “Nggak perlu beli lagi, cukup petik,” katanya.
Program pekarangan produktif yang digaungkan Pemkot Sabang menjelma menjadi solusi nyata, bukan sekadar imbauan. Banyak warga kini menyadari: kedaulatan pangan bisa dimulai dari tanah sendiri.

Baca Juga: 2 Pemain Baru, Quba dan M Hidayat Ikut dalam Sesi Latihan PSMS Medan Hari ini
3.Manfaatkan Pekarangan: Cara Sederhana Jaga Ketahanan Pangan
Q: Mengapa pekarangan penting untuk ketahanan pangan?
A: Karena bisa menghasilkan kebutuhan pangan dasar seperti sayur, cabai, dan rempah, tanpa bergantung pada pasar.
Q: Apa yang dilakukan Pemkot Sabang?
A: Mengedukasi dan mendistribusikan bibit gratis kepada warga serta mendampingi melalui PPL (penyuluh pertanian lapangan).
Q: Siapa yang bisa ikut?
A: Semua warga dengan lahan, sekecil apa pun. Bahkan pot dan karung bisa digunakan!
4. Gaya Media Sosial (Caption Instagram/Facebook)
Caption:
Yuk manfaatkan pekarangan!
Pemkot Sabang ajak warganya tanam sayur & bumbu dapur di rumah sendiri demi #KetahananPangan.
Nggak perlu luas
Bisa pakai pot bekas
Hasilnya sehat, hemat, dan bangga!
#SabangBertani #PekaranganProduktif #TanamSendiri #HidupMandiri
5. Opini – Refleksi Ketahanan Lokal
Judul:
Ketahanan Pangan Bukan Soal Ladang Luas, Tapi Kemauan Warga
Isi:
Langkah Pemkot Sabang ini sederhana tapi strategis: ajak warga tanam sayur di halaman. Kenapa penting? Karena ini bentuk kemandirian.
Di tengah fluktuasi harga pasar dan cuaca ekstrem, punya stok pangan sendiri jadi aset.
6. Artikel UMKM & Kewirausahaan Kecil
Judul:
Dari Pekarangan Jadi Cuan: Warga Sabang Sulap Lahan -1Jadi Ladang Usaha
Isi:
Banyak warga Sabang yang tak hanya menanam untuk konsumsi, tapi juga menjual hasil panen kecil-kecilan.
Salah satunya Junaidi, warga Kecamatan Sukakarya, yang mulai menjual bibit dan sayur organik ke tetangga. “Awalnya iseng, sekarang jadi tambahan uang belanja,” katanya.
Pemkot pun berencana mengembangkan model ini menjadi program wirausaha rumah tangga berbasis pertanian pekarangan.

![ipda-tamat-kiri-bersama-akbp-untung-sangaji-tribun_20160405_214754[1]](https://infosurtip.net/wp-content/uploads/2025/07/ipda-tamat-kiri-bersama-akbp-untung-sangaji-tribun_20160405_2147541-148x111.jpg)